8 Alat Ukur Yang Biasa Digunakan Saat Overhaul

8 Alat Ukur Yang Biasa Digunakan Saat Overhaul -

Overhaul sendiri bertujuan untuk memeriksa lebih mendetail komponen mesin agar diketahui kerusakannya sehingga mesin dapat diperbaiki dengan maksimal dan performa mesin kembali seperti baru. Maka untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang detail, diperlukan alat ukur. Baca juga: Overhaul Mesin Kijang 3K Sesuai Prosedur
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengetahui ukuruan dan kondisi fisik suatu komponen. Alat ukur yang biasa di gunakan ketika Overhaul antara lain:

a. Vernier caliper

Alat ukur ini memiliki ketelitian 0.05 mm dengan kapasitas ukur 0 mm - 300 mm. Vernier caliper mampu mengukur kedalaman , diameter luar, dan diameter dalam suatu komponen mesin.

b. Outside Micrometer

Alat ukur ini memiliki ketelitian 0.01 mm dengan beberapa macam kapasitas ukur yang digunakan yaitu 0 mm-25 mm, 25 mm-50 mm, dan, 75 mm-100 mm. Outside Micrometer mampu mengukur diameter luar suatu komponen mesin.

c. Inside Micrometer

Alat ukur ini memiliki ketelitian 0.01 mm dengan beberapa macam kapasitas ukur yang digunakan yaitu 5 mm-30 mm. Inside Micrometer mampu mengukur diameter dalam suatu komponen mesin.

d. Feeler gauge

Alat ukur ini memiliki ukuran mulai dari 0.05 mm-1.00 mm. Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah yang tipis diantara komponen.

e. Cylinder bore gauge

Alat ukur ini memiliki ketelitian 0.01 mm dengan kapasitas ukur 50 mm-160 mm. Berfungsi mengukur diameter dalam silinder. Alat ukur ini digunakan untuk mengukur diameter silinder.

f. Dial indicator

Alat ukur ini memiliki ketelitian 0.01 mm dengan kapasitas ukur 0 mm-10 mm. Berfungsi untuk mengukur kerataan sebuah komponen. Alat ukut ini digunakan untuk mengukur kebengkokan pada cham shaft dan crank shaft.

g. Straight Edge

Alat ukur ini berupa baja lurus menyerupai penggaris. Digunakan untuk memeriksa kebengkokan dari permukaan komponen yang memiliki bidang datar seperti contoh permukaan cylinder head. Untuk memeriksa kebengkokan tersebut tidak hanya menggunakan alat ini saja akan tetapi harus menggunakan feeler gauge juga untuk mengetahui berapa milimeter kebengkokan dari komponen yang diperiksa tersebut.

h. Plastic Gauge

Alat ukur ini berupa menyerupai lilin, berfungsi mengukur celah oli antara journal dengan bearing nya, seperti contoh celah oli antara main journal crankshaft dengan bearing/metal duduk.

Sekian pembahasan 8 Alat Ukur Yang Biasa Digunakan Saat Overhaul semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

3 Susunan Dasar Sistem EFI

Overhaul Mesin Kijang 3K Sesuai Prosedur