Vernier Caliper atau Jangka Sorong

Vernier Caliper atau Jangka Sorong - Vernier Caliper atau biasa disebut jangka sorong merupakan alat ukur yang biasa digunakan di bengkel, alat ukur ini memiliki 2 skala pengukur yatu skala utama dan skala vernier, dan digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman suatu spesimen.

Konstruksi Vernier Caliper 

Keterangan:

a. Pengukur diameter dalam

b, Baut pengunci

c. Standar ujung permukaan unutk pengukur kedalaman

d. Pengukur diameter luar

e. Skala Vernier

f. Skala Utama

g. Pengukur kedalman

baca juga:8 Alat Ukur Yang Biasa Digunakan Saat Overhaul

Prinsip Pengukuran

Skala utama atau main scale dan sla vernier digunakan untuk mengukur jarak kecil dengan cara mencari perbedaan antara dua tanda. Metode ini disebut prinsip pengukuran vernier. Sebagai contoh, skala utama untuk setiap garis berjarak 1mm, sedangkan skala vernier jarak antara garis 0,9mm. Karena itu jarak garis pada skala utama lebih besar 0,1 mm dari pada jarak garis skala vernier adalah: (1mm-0,9 =mm = 0,1 mm)

Cara pengukuran pertama kali dilakukan set awal yaitu angka nol pada skala utama harus lurus dengan angka nol pada skala vernier. Jika skala vernier digerakkan kekanan sampai angka 1 lurus dengan angka 1 skala utama seperti dibawah, hasilnya terdapat celah 0,1 mm disebelah kiri.

Bila skala vernier digeser ke kanan lagi sampai angka 5 pada skala utama hasilnya terdapat celah 0,5 mm diantara dua angka nol.

Pada umumnya satu strip untuk skala utama adalah 1 mm dan satu strip skala vernier = 0,95mm. Jadi perbedaan antara jarak satu strip skala utama dengan jarak satu strip skala vernier ialah: 1mm-0,95mm= 0,05mm. akan tetapi ketelitian dari jangka sorong ada 3 macam yaitu:

a. Jangka sorong dengan ketelitian 0,02mm

b. Jangka sorong dengan ketelitian 0,05mm

c. Jangka sorong dengan ketelitian 0,1mm

Membaca Nila Hasil Pengukuran

Sebagai contoh seperti pada gambar dibawah menggunaka ketelitian 0,05mm, nilai didepan koma diambil dari penunjukan angka nol vernier, yaitu 46mm (A) sedang angka di belakang koma diambil dari titik dimana kedua garis skala vernier dan skala utama bertemu, yaitu "4" yang ditunjukkan oleh (B) jadi pembacaan ialah 46,4mm.

Yang Harus Diperhatikan Saat menggunakan Vernier Caliper

Sebelum diukur spesimen yang diukur dan caliper harus bersih
Sebelum digunakan, skala vernier harus bergeser dengan bebas dan anka "0" pada kedua skala bertemu dengan tepat

Sewaktu mengukur, usahakan spesimen yang diukur sedekat mungkin dengan skala utama. Pengukuran di ujung gigi pengukur menghasilkan pembacaan kurang akurat.

Tempatkan caliper tegak lurus dengan benda yang diukur

Mengukur diameter luar

Mengukur diameter dalam

Mengukur kedalaman

Itu saja yang dapat saya jabarkan dari artikel yang berjudul Vernier Caliper atau Jangka Sorong. Semoga bermanfaat!