Bensin memiliki anti karat ?

Pengertian bensin dan kandungannya-

Bensin memiliki anti karat ?-Halo sobat, pada artikel kali ini saya akan membahas salah satu jenis bahan bakar yaitu Gasolin atau yang biasa disebut bensin. Yang akan saya bahas diantaranya apa itu bensin, kandungan atau unsure-unsur yang ada pada bensin, zat additive yang ada pada bensin dan karakteristik bensin yang ideal, lebih jelasnya ada di bawah.

Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar yang diperoleh dari penyulingan minyak bumi dan pemurnian Naphta yang komposisinya dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk motor bakar penyalaan api. Naphta adalah semua minyak ringan ( light oil) yang mempunyai sifat antara gasoline dan kerosin.
Sebagai bahan bakar, bensin mempunyai komposisi elemen-elemen C (Carbon), H (Hidrogen), N (Nitrogen), S (Sulphur), O2 (Oksigen) dan elemen-elemen lainnya dalam jumlah kecil seperti abu (Ash) dan air.

Bensin terdiri dari campuran hydrocarbon yang didistalasi pada suhu 100 0 F, dan campuran ini terdiri dari:
1. Straight Run Nephta yaitu minyak bumi yang mendidih sampai pada suhu 400 0 F
2. Reformed Naphta yaitu hasil yang sama volatilenya, diperoleh dengan pengolahan secara thermis atau dengan dehedrogenasi katalistis dari Nephta yang berat.
3. Cracked Nephta produk yang samavolatilenya, diperoleh dengan proses thermal.
4. Casing head gasoline , gasoline yang diperoleh sebagai hasil dari proses distilasi kering natural gas.

Bahan Additive Pada Bensin

Bahan tambahan bensin yang utama adalah suatu bahan anti knock yang sering disebut Timah Tetra Ethyl ( C2H5 )4P b.Oleh karena bahan tersebut bersifat polutan dan membahayakan makhluk hidup. Saat ini sudah dilarang dan tidak digunakan lagi, dan bahan yang dipakai sekarang adalah MTBE ( Methyl Tertier Buthyl Ether).

Bahan tambahan pada bensin selain anti knock antara lain :
a. Oksidation inhibitor yaitu untuk membantu mencegah terbentuknya karat sementara bensin disimpan.
b. Metal deactivator yaitu untuk melindungi bensin dari efek yang merugikan terhadap metal tertentu selama proses penyulingan atau didalam system bahan bakar kendaraan.
c. Bahan bakar anti karat (anti rust agent) yaitu untuk melindungi system bahan bakar mobil dari kemungkinan berkarat.
d. Anti acers yaitu untuk menghilangkan pembekuan didalam karburator dan pipa /selang bahan bakar.
e. Detergent yaitu untuk mempertahankan kebersihan karburator.

Bahan bakar bensin yang ideal memiliki karakteristik:

1. Mudah dicampur dengan udara dan bersifat mudah menguap.
2. Tahan terhadap detonasi/knocking.
3. Tidak mudah terjadi Pre-ignition.
4. Tidak cenderung turun pada effisiensi volumetrisnya.
5. Mudah penanganannya.
6. Murah dan mudah diperoleh.
7. Didalam mesin dapat terbakar dengan sempurna dan bersih, tidak korosi.
8. Memiliki nilai kalor yang tinggi.
9. Tidak membentuk gum dan varnish.

Itu saja yang dapat saya jelaskan dalam artikel Bensin memiliki anti karat ?. Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

8 Alat Ukur Yang Biasa Digunakan Saat Overhaul

Cara Menghitung Volume Silinder dan Perbandingan Kompresi

3 Susunan Dasar Sistem EFI