Pertamax Turbo lebih bagus dari Pertalite ?

Pertamax Turbo lebih bagus dari Pertalite ?- Oke, kali ini saya akan membahas hal yang masih ada kaitannya dengan bahan bakar seperti pada artikel kemarin, khususnya bahan bakar bensin. Bensin termasuk bahan bakar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di Indonesia, karena banyak sekali masyarakat Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor bensin, rata-rata satu keluarga minimal memiliki satu kendaraan bermotor bensin, walaupun banyak juga kendaraan yang bermotor diesel yang menggunakan solar atau kendaraan listrik yang lagi berkembang saat ini, tapi perbandingannya masih banyak kendaraan bermotor bensin.

Di Indonesia ada beberapa perusahaan penjual bahan bakar ada Pertamina, Shell dan Total, tetapi dominan Pertamina karena Pertamina sendiri perusahaan milik Negara atau BUMN. Di Pertamina ada beberapa jenis bensin yang dijual mulai dari premium, pertalite, pertamax, pertamax plus, dan paling tinggi pertamax turbo. Apa yang membedakan dari ke 5 jenis bensin tersebut, bedanya yaitu kandungan atau angka oktan yang terkandung pada Bensin itu. Apa itu angka oktan ?

Angka Oktan

Angka oktan pada bensin adalah suatu bilangan yang menunjukankemampuan bertahan terhadap detonasi, makin besar angka oktannya makin besar pula kemampuan bertahan terhadap detonasi. Dengan kata lain, makin tinggi angka oktan makin kurang kemungkinannya untuk terjadi detonasi. Apa itu detonasi? Sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya yang berjudul Apa itu detonasi atau knocking pada mesin? Kenali penyebabnya!

Dengan berkurangnya intensitas untuk berdetonasi, maka campuran udara dan bahan bakar yang dikompresikan oleh torak menjadi lebih banyak, sehingga tenaga motor akan lebih besar dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat. Angka oktan tergantung pada struktur senyawa hydrocarbon yang terdapat pada bensin tersebut. Sedang anti detonasi dari suatu bahan bakar diukur dengan mesin CFR ( Cooperative Fuel Research Engine ) dimana harga perbandingan kompresi mesin ini dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Penyelidikan angka oktan bahan bakar dilakukan dengan cara membandingkan sifat anti detonasi bahan bakar tersebut dengan bahan bakar standar. Dari hasil perbandingan ini akan diketahui berapa angka oktan dari bahan bakar tersebut.

Besarnya angka oktan ini tergantung pula daripada prosentaseiso oktan dan normal heptan yang terkandung didalamnya. Kalau didalam suatu bahan bakar terkandung 80% iso oktan dan 20% normal heptan maka dapat dikatakan bahwa angka oktan bahan bakar tersebut adalah 80.

Iso oktan mempunyai sifat tahan terhadap knocking dan angka tingkat oktannya adalah 100 sedangkan normal heptan cenderung terhadap knocking dan tingkat oktannya adalah nol.

Penambahan iso oktan didalam bensin akan menambah dan menghemat pemakaian bahan bakar, sebab dengan bertambahnya iso oktan akan bertambah pula angka oktan. Angka oktan ini dapat pula diperbesar dengan menambahkan anti knock agent yang  biasa disebut Tetra Ethyl Lead, MTBE ( Methyl Tertiary Buthyl Ether ).

Dengan penejelasan diatasa dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi angka oktan semakin sulit untuk terbakar dan sebaliknya semakin rendah angka oktan semakin mudah terbakar. Maka untuk pertanyaan Pertamax Turbo lebih bagus dari Pertalite? jawabannya belum pasti, harus disesuaikan spesifikasi mesin dari kendaraan yang dipakai tersebut, khususnya angka perbandingan kompresinya, semakin tinggi angka kompresi semakin mudah untuk membakar bahan bakar dan sebaliknya. Jika tidak akan berbahaya bagi mesin. Mesin mengelitik karena detonasi akibat terlalu rendah angka oktan, atau mesin panas karena terlalu tinggi angka oktan.

Akan tetapi faktor pemilihan bensin juga tidak hanya ditentukan dari angka perbandingan kompresi saja tapi banyak hal seperti suhu inlet mesin, tekanan inlet mesin dan lain lain juga. Yang pasti pabrikan kendaraan sudah memberikan anjuran pemakaian jenis bahan bakarnya.

Nah mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan pada artikel kali ini yang berjudul Pertamax Turbo lebih bagus dari Pertalite ? semoga bermanfaat!