Pengertian Ban Mobil
Pengertian Ban Mobil -
Mobil berjalan diatas ban yang terisi udara yang bertekanan. Ban adalah
bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban-ban
ini berputar pada permukaan jalan dan tenaga mesin ditransfer melalui ban,
Ban juga berfungsi sebagai peredam untuk memperlembut kejutan dari
permukaan jalan dan menambah kenyamanan berkendaraan.
FUNGSI BAN
- Ban menopang seluruh berat kendaraan
- Ban bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan memindahkan gerakan dan daya pengereman ke jalan, dengan demikian mengontrol gerak awal, percepatan, perlambatan pengereman dan belokan.
- Menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata.
(Baca Juga: Pengertian Motor Starter dan Komponennya )
KONSTRUKSI BAN
TIPE BAN
1. Menurut Carcass
Menurut Konstruksi dibedakan menurut carcassnya, dan ban dapat digolongkan
menjadi ban bias (bias-ply tire) dan ban radial (radial-ply tire).
a. Ban Bias
Carcass untuk ban bias (bias-ply tire) disusun dari lapisan-lapisan benang
yang membentuk sudut 30°-40° terhadap garis tengah ban.
Susunan seperti ini untuk menopang beban pada arah memanjang dan arah
melintang.
Akan tetapi pada saat menerima beban vertikal, lapisan benang cenderung
menggeliat seperti diperlihatkarn pada gambar di bawah.
Sebaliknya pada ban radial, benang tidak menggeliat. Ban bias menghasilkan
jalannya kendaraan lebih lembut, tetapi kemampuan membelok dan ketahanan
ausnya kurang bila dibandingkan dengan ban radial.
b. Ban Radial
Carcass ban radial terdiri dari lapisan benang yang tegak lurus dengan
garis tengah ban. Konstruksi seperti ini sangat fleksibel pada arah
radial, tetapi kurang tahan terhadap beban memanjang ke sekeliling roda.
Oleh sebab itu ban radial dilengkapi dengan belt (biasa di-sebut rigid
breaker) terbuat dari benang tekstil kuat atau kawat yang dibalut karet.
Susunan seperti ini membuat tread lebih rigid.
Ban radial yang rigid menghasilkan kemampuan membelok dan kemampuan
kecepatan tinggi yang baik serta tahanan gelindingnya rendah.
Pada ban ini biasanya juga memiliki daya tahan aus yang tinggi, tetapi bila
digunakan pada jalan yang tidak rata (jalan bertonjolan) dengan kecepatan
rendah kenikmatan pengendaraan menjadi kurang.
2. Menurut Penggunaan Ban Dalam
a. Ban Tube
Ban Tube di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang
dipompakan ke dalam ban. Katup atau pentil (air valve) yang menonjol keluar
melalui lubang pada pelek menjadi satu dengan ban dalam. Ban ini akan
segera menjadi kempes bila tertusuk benda tajam. Side wall pada ban radial
lebih fleksibel agar mudah terjadi deformasi. Sebagai kompensasi, maka pada
ban dalam untuk ban radial dibuat lebih kuat dari pada untuk ban bias.
b. Ban Tubeless
Ban tubeless (ban tanpa ban dalam) tidak menggunakan ban dalam. Tekanan
udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban, yaitu lapisan karet yang kedap
udara. Karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, maka pentil (air
valve) langsung dipasang pada pelek.
Keuntungan Pada Ban Tubeless
Bila ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya, tidak menjadi kempes
sekaligus karena lapisan dalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri.
Sekalipun tertusuknya pada saat kendaraan berjalan, biasanya tekanan
udaranya tidak turun tiba-tiba yang menyebabkan pengemudi kehilangan
kontrol kendaraan.
Ban tubeless ini tidak berarti tahan terhadap tusukan, tetapi hanya
kebocoran udaranya saja yang lambat dibandingkan dengan ban biasa. Bila ban
terkena paku atau barang tajam lainnya tidak menyebabkarn kekurangan udara
(hal ini tergantung pada ukuran dan berapa besar terjadinya tusukan pada
ban), pengemudi kadang-kadang kurang memperhatikan bahwa bannya kurang
udara. Mengendarai dengan ban tubeless yang masih ada pakunya sangat
berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi, paku akan terlempar keluar, suhu
ban akan meningkat (disebabkan adanya gesekan yang kempes), menyebabkan
ban akar rusak sebelum ditambal.
Oleh sebab itu, disarankan untuk ban radial untuk setiap kali sebelum
menghidupkan mesin agar melakukan pemeriksaan tekanan udaranya, kemungkinan
ada paku atau benda lain menusuk, terutama bila kendaraan sering dikendarai
dengan kecepatan tinggi.
BAN CADANGAN
Ban cadangan sementara ini bentuknya lebih kecil, tujuannya untuk menghemat
tempat dalam bagasi. Penggunaannya bersifat sementara ketika ban standarnya
bocor. Ban tipe T ini adalah ban tubeless dengan carcass model bias.
Diameter luarnya hampir sama dengan ban standar, tetapi lebar tread dan
keseluruhan lebih kecil, dan tread dan carcass lebih tipis. Untuk
mengimbangi beban dan kemampuannya, maka tekanan udaranya dibuat lebih
besar yaitu 4,2 kg/cm2 (60 psi).
Comments
Post a Comment